Komisi Informasi Provinsi Jambi- Hari ketiga pelaksanaan visitasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Se-Provinsi Jambi Tahun 2024, Komisi Informasi Jambi kembali melakukan visitasi 4 instansi vertikal pada Rabu 9 Oktober 2024.
Adapun badan publik tersebut yakni Badan Pusat Statistik (BPS], BPOM Jambi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jambi dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jambi.
Keempat instansi menyatakan komitmen dalam keterbukaan informasi. Ini terlihat dari berbagai inovasi yang sudah dilakukan dalam memberikan pelayanan informasi terutama dalam pemanfaatan digitalisasi. Termasuk mengakomodir kaum disabilitas.
Di BPK, tim visitasi disambut Nur Miftahul Lail, S.E., Ak., CA, ERMAP (Plh. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jambi)
Junaidi Syamsuddin, Plh. Kepala Sekretariat Perwakilan), didampingi Aditya Wahyu Dewanggajati, Kepala Subbagian Humas dan TU Kalan), dan PPIDnya. Di BPOM Jambi, Kepala BPOM Jambi hadir melalui Zoom menyampaikan persentasi.
Di BPKP tim disambut Kepala BPKP Perwakilan Jambi Mardiyanto Arif didampingi Kabag Umum dan PPIDnya. Di BPS diterima Kepala BPS Agus Sudibyo didampingi tim PPID BPS.
Ketua Komisi Informasi Jambi Ahmad Taufiq Helmi menyampaikan bahwa dalam tiga hari ini audah menyelesaikan visitasi ke 15 badan publik. Dimana untuk hari ini ada 4 instansi vertikal yakni BPS,BPOM,BPK dan BPKP.
"Alhamdulilah semua instansi vertikal yang dikunjungi sangat antusias dalam mempersentasikan pemaparanya atas isian kusioner /SAQ yang telah mereka isi serta menyampaikan komitmen dan inovasinya. Bahkan pimpinan badan publik hadir langsung. Ini menunjukkan komitmen luar biasa dalam keterbukaan informasi," katanya.
Sementara itu Ketua Kelompok Kerja Monev Komisi Informasi Jambi Siti Masnidar menjelaskan secara keseluruhan pelaksanaan visitasi untuk hari ini berjalan dengan baik, setiap Badan mempresentasikan apa-apa yang telah diisi pada kuisioner /SAQ Monev dan menyampaikan inovasi-inovasi terkait digitalisasi dan komitmen dalam memdorong Keterbukaan Informasi Publik.
"Kami juga mengapresisi hampir semua badan publik yang melakukan persentasi atau pemaparannya langsung Kepala Badan Publik tersebut, bahkan kepala BPOM langsung mengikuti via Zoom karena lagie melaksanakan tugas ke Jakarta," katanya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan dalam memberikan pelayanan informasi ke masyarakat. Ini terbukti dari berbagai aplikasi pendukung untuk memudahkan layanan informasi termasuk ruangan yang nyaman. Bahkan juga ada playground untuk anak-anak dan ruang untuk ibu menyusui.
"Tadi BPS pemanfaatan digitalisasinya bagus, di BPK dan BPkP yangndikenal sebagai auditor menghadirkan suasana yang hangat, begitu juga di BPOM. Ini bisa menjadi contoh buat kita daerah bagaimana hospitality dan fasilitas pelayanan bagi masyarakat ini sudah menjadi prioritasi," katanya.(adm)